SELAMAT JALAN GUS DUR......
Rabu, 30 Desember 2009
Senin, 14 Desember 2009
PEMBANGUNAN FISIK : GEDUNG BALAI DESA & MAKADAM JALAN
Senin, 24 Agustus 2009
Minggu, 23 Agustus 2009
FOTO-FOTO KEGIATAN HUT RI DESA DAMARWULAN
Minggu, 02 Agustus 2009
KEGIATAN PHBN DESA DAMARWULAN
Salah satu tradisi desa Damarwulan dalam memperingati HUT RI ke 64 adalah dengan mengadakan Bazar rakyat yang akan dilaksanakan pada tanggal 18 - 19 Agustus 2009 sebagai puncak peringatan HUT RI di desa Damarwulan. Kegiatan ini diikuti oleh Ormas, Sekolah, Pengusaha lokal, dan dimeriahkan dengan berbagai hiburan.
Disamping Bazar rakyat, karnaval paling banyak ditunggu oleh masyarakat. Karnaval diikuti oleh ormas, sekolah maupun kelompok kesenian seperti bantengan dan jaran kepang yang banyak dimiliki di desa damarwulan. Akan dilaksanakan tepat pada tanggal 17 agustus 2009 siang hari. start dari dusun Suwaru finish di dusun Kemirahan
Sedangkan lomba gerak jalan diikuti oleh peserta SD/MI, MTs, SMK/MA/Umum. start dari SD Damarwulan 3 Dusun Suwaru Finish di SDN Damarwulan 4 Dusun Bulurejo. Pelaksanaan dijadwalkan pada tanggal 13 Agustus 2009.
Kegiatan lain yang dilaksanakan mulai tanggal 3 Agustus 2009 adalah lomba olah raga yaitu tenis meja dan Sepak bola antar kampung/dusun. Khusus untuk lomba sepak bola, baru tahun ini dilaksanakan, sekaligus ngenyari lapangan desa yang baru diratakan tahun ini oleh Pemerintah desa dan LPMD. Proses pemerataan lapangan menelan biaya lebih dari 11 Juta dari dana kas desa.
Kepanitiaan PHBN HUT RI ke 64 diantaranya :
Ketua 1 : Drs. SUMARI
Ketua 2 : H. KHOTIB
Sekretaris : A.R. SYAFII
Bendahara : ARIEF MUSTAFA, S.Pd
Bendahara 2 : RISTA UTAMI
Penanggung Jawab kegiatan :
Sie olah raga : Drs. M. Rokim
Sepak Bola : DARDIRI
Lomba gerak Jalan : M. FAQIH, S.Ag
Lomba Qosidah : MUJIBURROHMAN
Lomba Karnaval : MUNIB
BAZAR : Seluruh Panitia
Dokumentasi dan Publikasi : SUMAJI
Perlengkapan : SUNARYO
Senin, 13 Juli 2009
HASIL PILPRES : SBY - BOEDIONO UNGGUL DI DESA DAMARWULAN
1. Megawati – Prabowo : 1120 suara (24,52%)
2. Susilo Bambang Yudhoyono – Boediono : 3007 suara (65,83%)
3. Yusuf Kalla – Wiranto : 441 suara (9,65%)
Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden jauh lebih baik dari pada pemilihan sebelumnya baik legislatif maupun pemilihan gubernur. Pada pemilihan Presiden dan wakil Presiden partisipasi masyarakat mencapai angka 69,05 % jauh diatas pemilihan legislatif yang hanya mencapai 56 % atau pemilihan Gubernur putaran 2 tahun 2008 yaitu sekitar 48%.
Rincian Pemilih di Desa Damarwulan :
1. Jumlah Pemilih dalam DPT : 7.101 orang
2. Jumlah Pemilih dari TPS lain dan Pemilih menggunakan KTP : 2 orang dan 16 orang
3. Yang hadir sebanyak 4903 ;
a. dari DPT ; 4885 orang
b. dari pemilih TPS lain dan menggunakan KTP ; 18 orang
4. kartu suara sah : 4568 suara
5. kartu suara tidak sah : 335 suara
(dipostingkan oleh : Arief Mustafa, PPS Desa Damarwulan)
Senin, 18 Mei 2009
MAU MENGETAHUI DPT DAMARWULAN ?
Proses penyusunan DPT melalui tahapan DPS, DPSHP dan terakhir menjadi DPT dengan melibatkan PPDP dan RT setempat. DPT tahun ini ditata berdasarkan RT dan RW yang sesuai dengan domisili pemilih.
Setelah menjadi DPSHP dan diadakan validasi terdapat beberapa nama pemilih ganda dan beberapa lainnya belum terdaftar. Dengan telah ditetapkannya DPT maka, proses telah selesai.
Jumat, 15 Mei 2009
CERMATI DPSHP !
Senin, 20 April 2009
HASIL PEMILU 2009 DESA DAMARWULAN
Jumat, 20 Maret 2009
KISRUH DPT JATIM, MENGAPA ?
Mengapa DPT Propinsi Jawa Timur kisruh ?. Sebagai seorang anggota PPS di desa di prop. Jawa Timur, saya tahu betul duduk persoalannya. Sebab paling tidak, dilevel bawah ini, PPS (Panitia Pemungutan Suara) tingkat desa/kelurahan menjadi ujung tombak persoalan DPT yang sesungguhnya. Saya tidak percaya pada teori konspirasi, paling tidak untuk desa saya, yang mengatakan bahwa ada kecurangan dengan penggelembungan DPT. Yang terjadi justru kekacauan data kependudukan yang menjadi dasar pembuatan Daftar Pemilih Sementara.
AKAR PERSOALAN : DPS YANG AMBURADUL
Sebenarnya persoalan DPT ini awalnya muncul saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur propinsi Jawa Timur tahun 2008 putaran 1. DPT yang merupakan hasil penyempurnaan Panitia Pemungutan Suara tingkat Desa/kelurahan, sumbernya berasal dari master CD dan cetak manual Daftar Pemilih Sementara KPU yang ujung-ujungnya data kependudukan tersebut dari Dinas Kependudukan Jawa Timur. Yang terjadi adalah, persoalan DPT menjadi runyam justru akarnya dari DPS (Daftar Pemilih Sementara).
Perlu diketahui bahwa, Jawa Timur dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur tahun 2008 menggunakan 2 sumber yaitu data digital berupa program berbasis database yang diberikan kepada PPS untuk diadakan penyempurnaan sebelum ditetapkan menjadi DPT disamping cetak manual yang diberikan kepada PPS. Daftar Pemilih Sementara tersebut selanjutnya oleh PPS dipetakan berdasarkan wilayah dan didistribusikan kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP) untuk diadakan pemutakhiran data.
Persoalan muncul, terutama didaerah pedesaan, karena data yang diberikan merupakan data pemilih seluruh desa/kelurahan dicampur menjadi satu. Sebagai contoh, didesa Damarwulan terdapat 34 RT. Setiap dusun didesa saya terdiri dari RT dengan nama RT 1 – 4/5. Karena setiap dusun terdapat RT 1- 4/5 maka data yang dimunculkan dalam Daftar Pemilih Sementara adalah seluruh penduduk didesa dengan RT 1 – 4/5 sementara keterangan dusun atau alamat lengkap tidak disebutkan di DPS baik yang manual maupun yang berasal dari CD program database.
Ini menimbulkan kesulitan yang luar biasa bagi PPS untuk mengadakan pemetaan penduduk. Data yang sudah hancur itu harus diseleksi satu persatu digabungkan dalam wilayah TPS masing-masing dusun. Bisa anda bayangkan bila Daftar Pemilih Sementara didesa saya sebesar 7.458 pemilih, apa yang dapat dilakukan PPS ?. Kalau saya bilang keteman-teman PPS, ibaratnya kita masuk hutan belantara tanpa tahu arah yang jelas. Mengolah DPS menjadi DPT seperti itu susahnya, tanpa tahu dimana harus memulainya.
Saya bersama teman-teman PPS memulai pekerjaan dari memilih metode pemetaan pemilih. Waktu itu dengan dua sumber tersebut (CD program dan cetak manual), kami memulai dari mengadakan pemutakhiran data awal dari CD program berbasis database sebelum data itu divalidasi oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (P2DP). Sebagian besar PPS desa lain memulai dengan cara memotong-motong DPS manual dan dikelompokkan berdasarkan pemetaan TPS. (CD program berbasis database itu sejak bulan Oktober 2008 tidak bisa dibuka dan diakses lagi meskipun dapat diakali dengan mensetting tanggal komputer mundur dikisaran bulan Mei – Juli 2008, sebelum program itu diinstalasikan).
Data pemilih ganda dengan CD program sangat mudah dideteksi dan dihilangkan. Bagi PPS yang menggunakan CD program berbasis database, maka tidak ada persoalan serius terhadap data pemilih ganda, karena softwarenya telah disiapkan untuk melacak pemilih ganda tersebut dan disediakan pula fasilitas untuk menghapuskannya. Tetapi bagi PPS yang menggunakan cara manual dengan memotong-motong DPS manual, maka pemilih ganda sangat sulit untuk dideteksi. Tapi mengklasifikasi pemilih berdasarkan wilayah TPS merupakan pekerjaan yang mustahil dilakukan dalam waktu cepat. Pasalnya, tidak ada orang yang mampu menghafal nama penduduk dalam satu desa yang sudah diacak-acak dusun dan RT/RWnya.
Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan seperti itu, idealnya dibutuhkan waktu minimal 3 bulan. Sayang waktu yang disediakan tidak lebih hanya satu bulan saja. Sehingga saya bersama rekan-rekan PPS harus nglembur selama satu bulan dari jam 7 malam sampai jam 3 pagi. (Pak Kades bilang, mirip kerja rodi ala belanda dulu). Itupun masih berakibat, masih ada pemilih yang hilang dari DPT, pemilih yang memilih ditempat lain/dusun lain dan tidak dikenal oleh KPPS, orang meninggal dunia masih masuk dalam DPT, dan persoalan sejenis lainnya. Persoalan ini baru dapat diatasi, meskipun belum maksimal, pada pemutakhiran data untuk pemilu legislatif 2009 dan pemilu gubernur dan wakil gubernur jatim putaran 2.
Bagi saya justru membuat DPT pemilihan Kepala Desa (yang dilaksanakan didesa saya pada akhir tahun 2007) dengan dimulai pendataan dari bawah (door to door) jauh lebih mudah ketimbang mengolah data dari KPU yang hancur dan acak-acakan. Ditambah dengan sistem pemberian NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang membuat ruang gerak PPS sangat terbatas. Kita semua harus maklum bahwa sistem kependudukan dinegeri ini masih kacau balau, yang sayangnya dipaksakan digunakan dalam pemilu kali ini.
Sebenarnya, pemilihan gubernur dan wakil gubernur prop. Jatim putaran 1 justru masalah DPT paling banyak muncul, tapi entah kenapa, justru yang diramaikan adalah DPT putaran 2 yang telah mengalami banyak penyempurnaan dibandingkan dengan Pemilu gubernur dan wakil gubernur putaran 1. Kalau mau menggugat seharusnya adalah pembuat database Daftar pemilih sementara. Mereka yang membuat database Daftar Pemilih Sementara yang paling pertama harus dimintai pertanggung jawabannya.
Saya percaya pada rekan-rekan PPS diseluruh propinsi Jawa Timur, tidak memiliki kepentingan apapun terhadap penyelenggaraan Pemilu. Kalau toh ada kepentingan sebatas, bagaimana mensukseskan Pemilu dengan seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya. Bagi saya pribadi, dan barangkali PPS diseluruh Indonesia, tidak ada pengaruh sama sekali siapapun yang berkuasa atau yang menang dalam pemilu legislatif tahun 2009.
Lalu bagaimana dengan DPT Pemilu Legislatif tahun 2009 ?. Sumber datanya sama hanya mendapat tambahan dari pemilih pemula yang sudah memiliki hak memilih terhitung tanggal 9 April 2009. Maka bisa dipastikan, Daftar Pemilih Tetap di Propinsi Jawa Timur akan menimbulkan masalah yang besar dikemudian hari.
Karena itu, solusi untuk jawa timur harus diadakan pemutakhiran data kembali. Bila KPU pusat tetap ngotot tidak mau, maka akan banyak penduduk yang tidak terdaftar dan masih banyak juga pemilih ganda. Dilevel bawah, PPS hanya menunggu payung hukum untuk mengadakan pemutakhiran kembali. Bila payung hukum disediakan, berikan waktu 1 minggu saja, maka PPS akan dapat dengan cepat menyelesaikan itu. Pertanyaannya, maukah KPU diribeti dengan persoalan DPT atau biarkan saja pemilih ganda ada di DPT atau rakyat kehilangan hak pilihnya, hanya gara-gara tidak tercantum dalam DPT ?. Sebuah dosa negara terhadap rakyatnya, yaitu mencabut hak pilih seseorang hanya karena kesalahan administrasi belaka. Fatalnya, sistem administrasi kependudukan yang dibangun masih amburadul. (Tulisan : Arief Mustafa, Anggota PPS Desa Damarwulan Kec. Kepung Kab. Kediri)
Senin, 16 Maret 2009
RAKERNIS KPPS - PPS PEMILU LEGISLATIF 2009
Gambar : Diskusi KPPS mengisi format model C1
Senin, 02 Februari 2009
PEMBANGUNAN GEDUNG SERBA GUNA
Pembangunan gedung Balai Desa Damarwulan saat ini memasuki tahap 2. Tahap sebelumnya dilaksanakan awal 2008 oleh LPMD periode 2003 – 2008. Sedangkan tahap kedua dilaksanakan oleh LPMD periode 2008-2013.
Tujuan Pembangunan Gedung :
membangun gedung pertemuan serba guna yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan desa seperti ; rapat-rapat, pertemuan, gedung olahraga, gedung kesenian
menambah pendapatan asli desa melalui penyewaan gedung tersebut untuk kegiatan lain selain kegiatan desa seperti untuk perpisahan sekolah, resepsi pernikahan dsb.
menyediakan sarana kepemudaan khususnya untuk kegiatan olahraga dan kesenian
mengganti balai desa yang telah rusak dengan gedung serbaguna yang lebih representative dan memiliki nilai tambah bagi desa
Sumber Pembiayaan :
dari Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2007, 2008 dan 2009
Pendapatan Asli Desa berasal dari kas desa dll
Swadaya Masyarakat
Luas Bangunan :
Luas gedung serbaguna 24 meter x 10 meter
Ketinggian bangunan dari fondasi = 10 meter
Susunan Panitia Pembangunan Gedung Serbaguna tahap 2 :
Ketua : Drs. SUMARI
Bendahara : ISA EFENDI, S.Pd
Sekretaris : ARIEF MUSTAFA, S.Pd
Pelaksana Teknis :
Sunarto (Koordinator)
Son Haji (Pembantu Pelaksana)
M. Yasin (Pembantu Pelaksana)
Untuk Pembangunan Tahap 2 direncanakan mampu menyelesaikan pekerjaan ;
Pemasangan batu batu sampai lunas ring atas
Pembuatan dan pemasangan pintu dan jendela depan
Pemasangan kuda-kuda dan atap gedung
Pengurukan lantai setinggi 1,5 meter dan patlah lantai
Foto-Foto Pembangunan Tahap 2 :
Pembangunan 30 %
Minggu, 01 Februari 2009
BETERNAK ITIK
Hal tersebut dibuktikan Ny.kasmi (40), keseriusannya beternak itik petelur di Desa Jamboo Mesjid, Kota Lhokseumawe, mampu memberikan pendapatan bersih Rp 2 juta per bulan.Saya tak pernah membayangkan hidup saya dan keluarga akan menjadi lebih baik. Beruntung, ada telur setiap hari yang bisa saya asinkan dan diminati masyarakat, kata kasmi.Ibu tiga anak itu dilahirkan di Desa Jamboo Mesjid. Mulanya Kasmi sebagaimana ibu-ibu lainnya didesanya tidak bekerja dan kebutuhan ekonomi keluarga sepenuhnya ditopang pada suami yang bekerja sebagai nelayan. Penghasilan rata-rata suami dari hasil menjadi buruh tambak Rp 35.000 per hari. Akan tetapi, pasca tsunami lahan usaha suaminya hancur dan menyebabkan suaminya banting setir menjadi buruh bangunan dengan penghasilan rata-rata Rp.25.000 perhari dan itupun tidak menentu. Kebetulan saat itu Yayasan Keumala melaksanakan program pemberdayaan perempuan korban tsunami melalui usaha peternakan. Tanpa pengetahuan yang cukup, dirinya nekat masuk ke sektor usaha peternakan itik, katanya.Saat memulai usaha ini, dirinya mendapat bantuan satu unit kandang seluas 5 X 10 M. Bibit itik yang diberikan lebih kurang 100 ekor. Lima bulan berikutnya itik itik tersebut mulai bertelur. Telur hasil panennya itu langsung dibeli pedagang di lokasi peternakan.Sukses itu mendorong semangat yang makin besar untuk membantu keuangan keluarga. Kasmi melakukan ekspansi. Peluang itu semakin terbuka lebar karena luas kandang masih terbuka lebar. Pada saat ini, Kasmi sudah meningkatkan jumlah itik petelurnya hingga menjadi 250 ekor. Melihat potensi yang besar, Kasmi berambisi ingin meraih sukses yang lebih besar dari usaha peternakan itik ini. Terus terang, saya ingin setiap bulan dapat meraih pendapatan
BETERNAK KELINCI
Berikut beberapa hal yang harus mendapat perhatian sebelum anda memulai beternak kelinci :
Pemilihan lokasiPemilihan lokasi ternak kelinci banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya :
Memilih bibit
Pakan
Reproduksi
Kandang
Apabila ada yang kurang jelas tentang cara beternak hewan ini silahkan layangkan pertanyaan kepada kami di sentralternak@yahoo.com
MAU TAHU HARGA GABAH TERKINI ?
1. Untuk harga gabah terkini di : http://database.deptan.go.id/smsharga/qryharian.asp
Internet Masuk Desa Bukan Impian Lagi
Kamis, 3 Juli 2008 13:15 WIB
SIAPA bilang Internet hanya dapat dinikmati kalangan menengah ke atas. Teknologi Internet kini dapat dirasakan manfaatnya oleh penduduk di pelosok desa yang tak terjangkau listrik sekalipun. Misalnya, di Desa Pasir Waru, kecamatan Mancak, Serang, Banten. Desa ini berjarak 27 kilometer dari pusat pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang. Desa yang berada di pinggiran hutan dan di daerah berbukit-bukit ini tak seluruhnya telah terakses listrik. Daerah yang sudah tersambung listrik pun sekali-sekali mati karena pemadaman bergilir.Jalan desa sebagian besar belum teraspal. Semakin ke atas bukti, kondisinya makin rusak. Mobil masih bisa lewat namun harus pelan-pelan. Sepeda motor menjadi angkutan yang dominan. Meski demikian, penduduknya yang sebagian besar petani tak putus asa dengan kondisi daerahnya. Mereka masih menyempatkan diri untuk belajar komputer, yang mungkin baru dikenal untuk pertama kali, agar mendapat kehidupan lebih baik.Komputer masuk ke desa tersebut sejak didirikan CTC (Community Technology Center) Mancak yang dibangun Microsoft dengan Asketik, organisasi nonprofit yang membantu pemberdayaan masyarakat di Pasir Waru. Di dalam ruang belajar CTC yang hanya berukuran 3 x 4 meter hanya ada dua unit komputer dan satu unit printer. Untuk akses Internet digunakan modem GPRS dari ZTE melalui jaringan seluler XL. Fasilitas inilah yang digunakan sebagai ruang belajar secara bergantian."Seminggu sekali, setiap Sabtu kita gelar kelas bersama, namun setiap hari ada yang siap membantu jika ada yang datang ingin belajar," ujar Toto Tajuddin, Ketua Asketik. Ada satu orang anggota Asketik yang tetap berada di tempat selama 24 jam untuk menjaga fasilitas tersebut selain membantu jika ada penduduk yang datang. Sebab, tidak semua petani dapat hadir secara bersamaan. Setiap pagi rata-rata menggarap lahan sehingga lebih seing mereka kumpul di malam hari.Toto menceritakan kehadiran komputer di desa tersebut masih asing bagi penduduk. Namun, setelah mereka mengetahui bahwa fasilitas tersebut tersedia untuk digunakan bersama-sama, mereka mulai tertarik untuk mencoba. Bahkan, ada seorang penduduk yang langsung membeli komputer meski harus merogoh kocek hingga Rp3 juta. Banyak hal-hal lucu saat penduduk desa mencoba komputer pertama kali. Ada yang kikuk dan takut ketika menggeser mouse, seperti dialami Santari, yang kini memelihara beberapa ekor kambing silangan Ettawa. Namun, Santari tidak serta-merta putus asa dan tetap datang ke CTC meskipun masih terus dibantu untuk menggunakan Internet."Saya ingin tahu lebih banyak, misalnya bagaimana memelihara kambing Ettawa yang katanya lagi mahal harganya," ujar Santari. Selain komputer, penduduk memang sudah diperkenalkan kepada Internet untuk mencari informasi khususnya mengenai komoditi yang mereka garap.Kalau Santari tertarik pada kambing, beda dengan Tusni yang akrab dipanggil Entus yang sedang mencoba ternak lele dumbo. Ia mengaku tertarik kepada komputer dan Internet namun sudah malas untuk belajar. Tapi, bukan berarti keingintahuannya berhenti. Entus "memaksa" anaknya yang datang ke CTC dan mencarikan informasi apa saja yang diinginkannya."Dari internet saya dapat informasi beternak lele dumbo yang baik. Tapi saya tidak percaya begitu saja. Makanya, saya bandingkan dengan peternak lele yang sukses di Serang. Ternyata caranya sama," ujarnya. Dengan bekal informasi tersebut, ia pun membangun tiga kolam pembesaran lele dumbo di kebun belakang rumahnya. Internet saat ini juga digunakan untuk mencari informasi mengenai harga kelapa di pasar. Selain kelapa butiran, penduduk juga membuat minyak kelapa, briket arang batok kelapa, dan serat kelapa. Wilayah Pasir Waru memang kaya pohon kelapa dan menjadi komoditi utama daerah tersebut. Sebelum ada Asketik, penduduk hanya menjual kelapa butiran kepada tengkulak yang datang ke desa. Mereka tidak tahu harga normal di pasaran. Saat ini mereka tidak hanya didampingi, namun bisa mengecek sendiri harga di pasaran. Tapi, gara-gara internet ini pula, penduduk kini lebih suka menjual kelapa butiran sebab harganya sedang tinggi-tingginya. Alhasil, pabrik minyak kelapa sementara tutup. Sabut kelapa juga mendeg karena mesin yang dipakai saat ini rusak. Padahal, olahan kelapa masih begitu banyak. Airnya dapat dibuat nata de coco atau virgin coconut oil. Sabutnya mungkin bernilai lebih tinggi jika dibuat anyaman, misalnya keset. Intrenet kelak mungkin dapat dimanfaatkan untuk mencari informasi lebih banyak tentang apa saja yang dapat mereka lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan. "Kehadiran teknologi di Desa Pasir Waru, Mancak, Serang lebih dari pelatihan computer bagi masyarakat. Ketrampilan yang diperoleh masyarakat di Community Technology Center atau CTC dapat membuka peluang untuk mendapatkan atau melakukan pekerjaan lebih baik serta kesempatan meningkatkan ekonomi," ujar Sita Supomo, Community Affair Manager. Menurutnya, petani tidak hanya mengakses internet untuk mencari informasi harga, mengakses pasar, namun juga mengembangkan tanaman pangan baru di daerahnya. Hal ini sesuai dengan tujuan program Microsoft Unlimited Potential, khususnya Community Technology Skills, bahwa seiring dengan meningkatnya sumber daya masyarakat pedesaan, taraf hidup keluarga meningkat, ekonomi pedesaanpun ikut meningkat.
Namun, manfaat komputer dan Internet akan jauh lebih optimal jika didukung infrastruktur dasar. Internet menjadi harapan namun listrik dan transportasi yang lancar masih menjadi impian penduduk desa Pasir Waru.
Tri Wahono
WASPADA DEMAM BERDARAH
Demam dengue umumnya menyerang orang yang kekebalan tubuhnya sedang menurun. Sebenarnya saat kita terkena infeksi dengue, tubuh akan memproduksi kekebalan terhadap tipe virus dengue tersebut, kekebalan ini akan berlangsung seumur hidup. Sayangnya, demam dengue disebabkan oleh banyak strain atau tipe virus sehingga walaupun kita kebal terhadap salah satu tipe namun kita masih dapat menderita demam dengue dari tipe virus yang lain.
Demam berdarah dengue atau DBD merupakan demam dengue dengan derajat yang lebih berat. Perbedaan yang paling utama adalah pada demam dengue tidak ditemukan manifestasi perdarahan pada pasien. Pada kulit pasien dengan demam dengue hanya tampak ruam kemerahan saja sementara pada pasien demam berdarah dengue akan tampak bintik bintik perdarahan. Selain perdarahan pada kulit, penderita demam berdarah dengue juga dapat mengalami perdarahan dari gusi, hidung, usus dan lain lain. Bila tidak ditangani segera, demam berdarah dengue dapat menyebabkan kematian.
Daerah mana saja yang mudah terjangkit demam dengue?
Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena curah hujan di Asia yang sangat tinggi terutama di Asia timur dan selatan ditambah dengan sanitasi lingkungan yang tidak bagus.
WHO memperkirakan lebih dari 500.000 dari 50 juta kasus demam dengue memerlukan perawatan di rumah sakit. Lebih dari 40% penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.
Bagaimana penularan demam dengue?
Virus dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan namun nyamuk Aedes aegypti juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi sudah mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.
Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk sehingga kita tidak perlu khawatir kontak langsung dengan penderita demam dengue.
Apa saja gejala dan tanda demam dengue?
Setelah tergigit nyamuk pembawa virus, masa inkubasi akan berlangsung antara 3 sampai 15 hari sampai gejala demam dengue muncul. Gejala demam dengue akan diawali oleh perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakan bola mata dan nyeri punggung. Kesakitan pada tungkai dan sendi akan terjadi beberapa jam sejak gejala demam dengue mulai dirasakan. Suhu tubuh akan meningkat dengan cepat mencapai 40 derajat celcius dengan detak nadi yang normal serta tekanan darah yang cenderung turun. Bola mata akan tampak kemerahan. Kemerahan juga tampak pada wajah yang dengan cepat akan menghilang. Kelenjar pada leher dan tenggorokan terkadang ikut membesar.
Demam dan gejala lain dari demam dengue akan berlangsung selama 2 hari yang kemudian diikuti oleh penurunan suhu yang cepat dengan diiringi oleh produksi keringat yang meningkat. Periode penurunan suhu ini biasanya berlangsung sehari, selanjutnya suhu tubuh akan meningkat lagi dengan cepat. Saat ini seluruh tubuh pasien akan kemerahan kecuali pada wajah.
Bagaimana penanganan pasien demam dengue?
Karena demam dengue disebabkan oleh virus maka tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Istirahat dan asupan cairan yang cukup merupakan dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue. Penggunaan aspirin dan NSAID harus dihindari. Penggunaan paracetamol terutama untuk mengatasi gejala demam dan sakit kepala yang terjadi.
Bagaimana kelanjutan pasien dengue?
Demam dengue tidak akan menyebabkan kematian. Pengalaman selama ini, kematian akibat demam dengue kurang dari 1% dari seluruh kasus yang terjadi. Perbaikan kondisi pasien akan berlangsung beberapa minggu.
Bagaimana dengan demam berdarah dengue?
Demam berdarah dengue atau DBD umumnya terjadi pada anak dibawah 10 tahun. Gejalanya antara lain nyeri pada perut, perdarahan, dan syok. Bila terjadi syok maka DBD sering disebut Dengue Syok Syndrome atau DSS. Pasien dengan DSS biasanya agak sulit untuk dipulihkan.
DBD dimulai dengan demam tinggi serta sakit kepala yang hebat. Terdapat gejala pada saluran nafas dan saluran pencernaan berupa nyeri menelan, batuk, mual, muntah dan nyeri perut. Syok dapat terjadi setelah 2 sampai 6 hari semenjak gejala DBD timbul. Gejala syok dimulai dengan penurunan suhu tubuh tiba tiba, akral dingin, nadi lemah, dan kebiruan pada bibir.
Pada DBD, terdapat perdarahan pada jaringan lunak, bintik perdarahan pada kulit, muntah darah, darah pada kotoran, gusi berdarah dan mimisan. Pada beberapa kasus dapat terjadi radang paru paru dan radang pada otot jantung atau miokarditis.
Pasien dengan DBD harus di monitor dengan ketat terutama pada hari ke empat sejak timbulnya gejala. Bila terjadi kebiruan atau sianosis maka pasien harus diberikan oksigen dan apabila terdapat kegagalan vaskuler maka pasien harus diinfus. Transfusi darah diperlukan untuk mengendalikan perdarahan.
Angka kematian pasien DBD sangat tinggi antara 3 sampai 30%. Sebagian besar kematian terjadi pada anak anak.
Bagaimana mencegah demam dengue?
Transmisi virus melalui nyamuk harus dihentikan untuk mencegah timbulnya demam dengue. Untuk melakukan ini maka pasien demam dengue harus dikelilingi oleh kawat nyamuk/kelambu sampai demam mereda.
Pencegahan demam dengue membutuhkan pengendalian atau eradikasi dari nyamuk pembawa virus. Lakukan 3 M (Menguras, Menutup dan Menimbun) tempat tempat yang disukai nyamuk untuk berkembang biak. Peranan pemerintah sangat diperlukan sebagai motivator disamping peranan masyarakat sebagai pelaksana.
Sampai saat ini belum ada vaksin yang pas untuk demam dengue, sehingga hanya pencegahan terpadulah yang bisa dilakukan.
Minggu, 18 Januari 2009
PENCALONAN DAN PENGANGKATAN KASUN SUWARU DAN KAUR KEUANGAN
Pemerintah Desa Damarwulan kec. Kepung Kab. Kediri mengisi jabatan kosong pada Kasun Suwaru dan Kaur Keuangan melalui proses seleksi yang dilaksanakan oleh Panitia Pencalonan dan Pengangkatan Perangkat Desa Lainnya Desa Damarwulan Kec, Kepung Kab. Kediri yang dilaksanakan sejak bulan Nopember 2008 s.d Januari 2009
Proses dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel melalui tahapan-tahapan mulai dari penjaringan, verifikasi calon perangkat desa lainnya, Ujian Tulis dan Ujian Wawancara. Dari empat calon untuk perangkat desa damarwulan yang lolos sampai pada tahap akhir adalah Sdr. SUGITO. Sedangkan untuk Kaur Keuangan dari 7 calon yang dapat lolos adalah Sdri. RISTA UTAMI.
Berikut ini foto-foto Pencalonan dan Pengangkatan Perangkat Desa Damarwulan.
Foto 1 : Tes Tulis
Foto 3 : Pelantikan
SELAMAT DATANG DI WEBLOG DESA DAMARWULAN
Kemajuan teknologi komunikasi yang saat ini telah menyentuh pada tingkat pedesaan, memberi inisiatif bagi kami untuk memanfaatkan teknologi tersebut bagi kemajuan dan perkembangan desa Damarwulan.